Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter, menuturkan KA komuter di kawasan metropolitan, antara lain KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta-Solo, membawa pengguna hingga 80 persen dari kapasitas, atau hingga 130-135 pengguna.
Hal itu sejalan dengan peraturan pemerintah terbaru, yakni Surat Edaran Departemen Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022 yang berlaku mulai hari ini, Rabu (18/5).
Ini peningkatan setelah sebelumnya hanya terlayani 60 persen dari kapasitas,” kata Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Antara.
Untuk kapasitas pengguna KA komuter perkotaan di default Merak, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya, jumlah pengguna maksimal akan ditetapkan 100 persen, tergantung kapasitas.
Meski ada aturan perjalanan yang lebih fleksibel sejalan dengan peningkatan manajemen pandemi Covid-19, semua pengguna wajib mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang tetap berlaku.
Anne Concretete bahwa semua masker pengguna harus dipakai dengan benar sehingga menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan sempurna sesuai aturan. Pengguna & juga menunjukkan sertifikat vaksinasi melalui aplikasi PeduliLinden atau menyerahkan sertifikat vaksinasi secara manual kepada petugas.
KAI Commuter juga terus menghimbau masyarakat untuk menjaga jarak saat duduk di kursi KRL atau berdiri di dalam perjalanan KRL dan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah naik kereta. KAI Commuter juga memberlakukan aturan tambahan lainnya saat menggunakan KRL, yaitu larangan bepergian secara langsung atau melalui telepon,” ujarnya.
Bagi pengguna yang membawa anak-anak terutama bayi, disarankan untuk menghindari kepadatan saat menggunakan KRL. Petugas juga mengatur pergerakan anak-anak yang akan menggunakan KRL, asalkan tidak terlalu ramai petugas mempersilahkan mereka untuk membawa KRL.
KRL Jobodetabek saat ini beroperasi dari pukul 04:00 – 24:00 WIB dengan 1.053 trip per hari. Sementara itu, KRL Yogyakarta-Solo operasional juga akan normal dengan 24 perjalanan KRL per hari mulai pukul 05:00 – 20:17 WIB.
Petugas selalu mengontrol jumlah pengguna KRL yang bisa naik KA dengan mengisolasi pengguna, terutama pada jam sibuk.
Untuk menghindari kepadatan pada jam-jam sibuk, pengguna KRL DIREKOMENDASIKAN untuk menggunakan aplikasi KRL Access sehingga dapat memantau informasi kepadatan di stasiun kereta api, lokasi KRL secara real-time dan travel findane. Untuk merencanakan perjalanan dengan kereta api lokal, mulai dari pemesanan dan pembelian tiket, serta melihat jadwal dan ketersediaan tiket, pengguna dapat mengakses aplikasi KAI Access.