Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa ekonomi tumbuh 5,01 persen pada kuartal pertama tahun 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan keberhasilan itu sejalan dengan prakiraan pemerintah.
Kami melihat pertumbuhan ekonomi lebih dari 5 persen sejalan dengan perkiraan Departemen Keuangan. Meski selalu dalam jangkauan, namun estimasi poin kami sangat dekat,” kata Sri Mulyani, Jakarta, Kamis (5/12).
Peningkatan tersebut patut disyukuri di tengah berbagai situasi dan kondisi yang menantang. Selain pemulihan ekonomi di berbagai negara yang tidak merata, eskalasi politik antara Rusia dan Ukraina menjadi tantangan tersendiri.
Konflik antara kedua negara tersebut telah menyebabkan inflasi meningkat pesat di berbagai negara. Inflasi di negara-negara yang dilayani melonjak hingga di atas 5 persen, yaitu di atas 8 persen di Amerika Serikat dan di atas 7 persen di Eropa.
Peningkatan inflasi ini tentunya akan dijelaskan oleh pengetatan kebijakan moneter.